ABSTRAK
Manusia sangat erat hubungannya dengan internet. Bisnis di
dunia internetpun menjadi sasaran yang sangat menggiurkan. Peluang bisnis
pengembangan web saat ini masih menjanjikan. Indonesia dengan jumlah penduduk
yang sangat banyak masih menyimpan potensi besar. Tidak hanya di kota-kota
besar, bahkan di pelosok sekalipun mempunyai peluang untuk menawarkan pembuatan
web. Sebut saja, saat ini banyak sekali UKM-UKM yang ada di pelosok ingin
berhubungan dengan pasar global, desa-desa wisata yang membangun website, dan
sebagainya. Hampir di mana saja mempunyai peluang bisnis pengembangan web.
Karena pernyataan itu, Saya mengambil tema “Peluang Bisnis Hosting dan Domain”
pada karya tulis ini.
Bisnis ini semakin semarak dengan adanya paket-paket
pengembangan web yang instan seperti Joomla!, Mamboo, Typo, dan sebagainya.
Paket-paket software ini menjanjikan pembuatan web yang sangat singkat. Bahkan
untuk keperluan-keperluan standar, bisa dibilang inilah tool instannya. Tidak
hanya di bisnis delivery, sangat memungkinkan munculnya one night service di
dunia pengembangan web. Ini semua akibat dukungan software-software canggih
pembuatan web.
Bagi (calon) client/pengguna jasa pengembangan web,
perkembangan teknologi web juga membawa keberuntungan bagi mereka. Setidaknya,
dari segi biaya ada perbedaan yang signifikan daripada tahun-tahun awal
perkembangan web di Indonesia. Saat itu, harga pembuatan web bisa mencapai
puluhan juta. Apalagi jika klien tersebut levelnya instansi, agaknya bisa lebih
fantastis. Mereka pun tidak mempunyai banyak pilihan, sebab pemainnya belum
sebanyak sekarang.
Dengan semakin terbuka dan kemudahan mengakses
pengetahuan, bisnis web tidak hanya ekslusif untuk kalangan bermodal. Siapa
saja dapat masuk ke dunia ini. Tidak peduli bermodal uang ataupun bermodal
dengkul. Tidak peduli lulusan perguruan tinggi ataupun masih duduk di bangku
sekolah. Siapa saja yang sanggup menawarkan solusi dan menyelesaikan proyek
tersebut boleh masuk ke bisnis pengembangan web. Oleh karena itu, Saya menulis
karya ilmiah ini dengan tujuan untuk memberikan gambaran tentang peluang bisnis
pada Hosting dan Domain.
ISI
Setiap web yang dibangun setidaknya akan melibatkan
komponen-komponen ini : Program Web, Domain, dan Hosting. Ada banyak perusahan
hosting, kita mendapatkan dengan mudah baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan berbagai macam tawaran layanan, kita bisa memilih yang cocok dengan
kebutuhan kita.
Biasanya, biaya domain dan hosting kita setarakan dalam
proposal pengembangan web sebagai biaya tetap yang harus dikeluarkan oleh
klien. Klien tahunya bahwa mereka akan membayar biaya tersebut secara periodik
kepada kita. Dan kita mengambil selisih atas mark up biaya tersebut.
Banyak yang mengatakan bahwa ini adalah bisnis jasa.
Bisnis jasa identik dengan kenyamanan dan solusi. Jika kita berhasil meyakinkan
dan membuat nyaman klien, mungkin urusan selisih harga bukan sesuatu yang
krusial untuk dipertimbangkan. Coba kita lihat dari sudut yang berbeda. Jika
kita mempunyai 20 klien, artinya kita sebenarnya mempunyai potensi memperoleh
passive income. Meskipun mungkin mark up sewa hosting yang kita lakukan tidak
seberapa, namun tetap saja ia berpotensi memperoleh passive income. Apalagi
jika kita juga ikut berbisnis hosting. Tentu hasilnya menjadi lebih besar.
Adanya kesempatan untuk terjun ke dunia bisnis hosting
bisa membuat kita lebih bersemangat mencari klien baru. Karena adanya klien
baru sama saja menambah passive income yang kita dapatkan. Ada harapan selalu
mendapatkan pendapatan setiap bulannya, sebab mau tidak mau, mereka akan
mengeluarkan biaya untuk hosting dan domain secara periodik.
Berbicara tentang hosting, hosting adalah tempat atau
jasa internet untuk membuat halaman website yang telah kita buat menjadi online
dan bisa diakses oleh orang lain. Hosting itu sendiri adalah : jasa layanan internet
yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga
memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa
http, FTP, email atau DNS.
Sedangkan mengenai domain, jika kita mengunjungi sebuah
website, tentunya kita mengetikkan sebuah alamat. Misalkan, www.amikom.ac.id. Alamat tersebut adalah letak ‘geografi’ di internet.
Jika kita ingin mengunjungi sebuah ‘rumah’, kita harus terlebih dahulu memiliki
alamat yang akan kita tuju. Alamat tersebut bersifat unik, alamat tersebut
dipanggil dengan istilah domain name.
Sebenarnya, alamat di internet tidaklah sesederhana itu.
Ia merupakan sederetan angka yang mungkin akan susah diingat. Nah, domain name
ini berperan menyederhanakan pengalamatan yang njlimet tersebut. Contoh domain adalah .com, ini adalah top domain
level yang paling sering digunakan dan mungkin juga paling dikenal orang.
Kebanyakan orang awam jika tidak menggunakan com kurang mantap. Pemikiran
tersebut tidak salah, karena kebanyakan pengunjung pemula internet tahunya com.
Nah, kali ini ada
beberapa Tips Berbisnis Hosting dan Domain, antara lain :
Tips #1 : Mulai dengan Modal Dengkul
Kita bisa memulai dengan modal dengkul. Caranya kita
bisa memulai bisnis ini dari klien website kita pertama. Anggaran yang dia
berikan untuk hosting dapat kita gunakan untuk menyewa reseller hosting.
Biasanya, klien website membayar hosting untuk satu tahun
penuh. Kita bisa menggunakannya untuk membeli reseller hosting yang sesuai
dengan uang yang kita terima dari klien. Beruntung jika perbandingan 1 : 1.
Maksudnya satu bulan hosting bisa kita gunakan untuk menyewa 1 bulan reseller
hosting. Jangan khawatir, banyak perusahaan hosting lokal yang menawarkan
reseller hosting dengan kontrak bulanan. Kita tidak perlu membayar minimal
sekian bulan.
Dari 1 klien, kita bisa menyewakan hostingnya ke
klien-klien yang lain. Dengan cara, kita sama sekali tenpa membutuhkan modal.
Tips #2 : Modal Patungan
Jika kita bisnis web development secara freelance, ini
modal yang bagus. Kita tidak terikat dengan sebuah institusi apapun. Di luar
sana, banyak sekali web developer freelance. Kita bisa mengajak mereka untuk
bergabung dan patungan menyewa sebuah VPS, dedicated server, atau collocation
server.
Banyak sekali VPS yang dapat kita peroleh hanya dengan
harga sekitar 200 ribu per bulannya. Mungkin dengan 10 klien saja, itu sudah
tertutupi. Tetapi, lebih amannya, sebaiknya mengajak bersama-sama web developer
freelance lain untuk patungan. Mengapa lebih aman? Karena kita tidak perlu
menaruh semua penghasilan kita dalam satu keranjang. Sebaiknya kita sudah harus
menikmati passive income meskipun dari pelanggan saja.
REFERENSI
Buku e-Business
Membangun Bisnis Hosting dan Domain
https://rohimahyati.wordpress.com/2010/05/21/pengertian-hosting/